0 Nekat! Wisata ke Perut Gunung Berapi


Pada umumnya, wisatawan akan menjauhi magma gunung berapi. Tapi di Islandia, wisatawan justru diajak bertualang masuk ke perut gunung berapi. Lho?

Magma merupakan batuan-batuan cair di bawah permukaan bumi. Bila sudah mencapai suhu maksimal, magma akan keluar melalui kawah di ujung gunung dan berubah menjadi aliran lava dalam peristiwa gunung meletus.


Dalam paket seharga 37.000 Krona (sekitar Rp 2,2 juta) itu para wisatawan akan diajak menjelajahi isi perut gunung berapi yang telah tidak aktif itu hingga kedalaman 120 meter. 

Mereka yang mengambil tur ini harus relatif bugar, karena untuk menuju bibir kawah mereka harus berjalan kaki sejauh 3,2 km.

Biro Perjalanan penyedia tur ini menegaskan bahwa wisatawan yang mengikuti tur dipastikan sepenuhnya aman. Karena Gunung Thrihnukagigur sudah tidak aktif lebih dari 4.000 tahun. Gunung ini memiliki interior sangat indah, bahkan dapat dinikmati oleh orang yang takut kegelapan karena dalamnya cukup terang.

Tinggi ruang magma Gunung Thrihnukagigur mencapai tiga kali tinggi Patung Liberty di New York City, dengan terowongan dengan kedalaman 200 meter. Bagi anda yang berminat ikut tur ini harus relatif bugar karena perjalanan dilakukan sampai dua mil atau sekira 40 menit. 

Tur melihat isi perut gunung ini dibanderol seharga 180 Poundsterling (Rp 2,7 juta) dengan pendaftaran lewat online melalui official website mereka : http://www.insidethevolcano.com


Namun, berbeda dengan keadaan wajarnya, Gunung Thrihnukagigur yang merupakan gunung berapi menjadi destinasi wisata vulkano di dekat Reykjavik, Islandia ini. Ya, di sini pelancong akan diajak menjelajah ke dalam ruang magma yang berada di dalam perut gunung.
4.000 Tahun silam, Gunung Thrihnukagigur menimbulkan letusan yang sangat dahsyat. Akibat letusan tersebut, gunung berapi yang hingga kini masih aktif, menghancurkan seluruh alam yang berada di sekitarnya, pernyataan ini tertulis dalam situs resmi Inside the Volcano yang detikTravel kunjungi, Selasa (14/8/2012).

Dalam perjalanan yang menantang adrenalin ini, wisatawan akan diajak menjelajah ke dalam ruang yang menjadi tempat pemrosesan magma menjadi lava. Sebelum masuk ke dalam gunung, pelancong terlebih dahulu diwajibkan untuk menggunakan perlengkapan keamanan.
Saat tiba di atas permukaan kawah setinggi 35 meter, para petualang bernyali ini bisa melihat kawah yang menganga. Ya, kawah inilah yang akan menjadi pintu gerbang menuju perut gunung di dalamnya. 

Rasa takut, grogi, dan menyeramkan, sangat terasa ketika menuju dasar kawah. Tidak perlu khawatir! Di dalam kawah ini tidak ada cairan magma. Tidak ada yang tahu mengpa hal ini terjadi. Ada yang mengatakan magma tersebut mengendap dan menjadi batu yang mengisi perut gunung. Oleh karena itu, wisatawan bisa turun ke dasar permukaan ruang magma di gunung berapi ini.

Walaupun, Gunung Thrihnukagigur ini mendapat julukan "gunung berapi yang tertidur", tetap saja keganasan gunung berapi ini bisa kembali kapan saja. Kalau hal ini terjadi, jiwa Anda akan terancam!
Untuk mencapai dasar ruang magma, pihak pengelola menyediakan lift berbentuk gondola. Kemudian, lift tersebut dibiarkan meluncur hingga kedalaman sekitar 120 meter. Di sinilah Anda bisa melihat bentuk asli sebuah ruang magma. 
Gunung Thrihnukagigur dari bagian dalam (Foto: dailymail)
Nah, percaya atau tidak di dalam ruangan tersebut sama sekali tidak ada cairan magma. Justru, warna-warni bebatuan dan dinding gunung, menjadi panorama apik dan daya tarik bagi wisatawan.

Kagum dan tak percaya, itulah dua kata yang pasti Anda katakan saat berada di dalam gunung berapi ini. Warna-warni bebatuan dan dinding gunung ini diakibatkan oleh cairan magma yang menyembur ke luar saat gunung meletus. Merah, kuning, biru, dan ungu mendominasi warna batuan kapur yang ada di dalam ruang magma ini.

 

Bucu-Bucu Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates