Kegembiraan Carlos Tevez (kiri) yang mencetak dua gol bagi kemenangan Manchester City atas Liverpool 3-0 pada laga Liga Premier di City of Manchester Stadium, 23 Agustus 2010. AFP PHOTO/ANDREW YATES
Carlos Tevez (© AFP 2010)
Liputan6.com, Manchester: Manchester City menunjukkan potensinya sebagai “kuda hitam” dalam perburuan mahkota Liga Premier. City bermain ciamik untuk mempecundangi Liverpool tiga gol tanpa balas di City of Manchester Stadium, Senin (23/8) atau Selasa dini hari WIB. Dua gol di antaranya disumbang Carlos Tevez.
City yang mencoba mendikte permainan membuka ancaman pada menit kesembilan lewat tendangan jarak jauh Adam Johnson yang arahnya tidak jauh melenceng dari sasaran. Empat menit kemudian, menit ke-13, City memecahkan kedudukan melalui gol dari Gareth Barry. Dengan sepakan lemahnya, Barry yang lepas dari kawalan menuntaskan umpan James Milner yang lolos dari jebakan offside.
Liverpool tidak lantas panik. Serangan dibangun Steven Gerrard dkk, tapi lini tengah City sulit untuk didominasi. Kedua kesebelasan berusaha menebar ancaman, tapi tidak ada yang membahayakan gawang. Hingga babak pertama selesai kedudukan tidak berubah, 1-0 tetap untuk The Citizens.
City tetap mendominasi jalannya permainan di babak kedua. Keunggulan City semakin nyata setelah Carlos Tevez meneruskan sundulan Micah Richards yang menyambut sepak pojok Milner memasuki menit ke-52. City memimpin 2-0.
Liverpool tersengat dan pada menit ke-57 tembakan deras Gerrard menerpa tiang gawang. Kemelut terjadi dan Joe Hart menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang dengan melakukan dua penyelamatan penting menghalau sepakan David Ngog dan Fernando Torres. Hart gemilang seakan membayar kepercayaan Roberto Mancini yang menobatkan dirinya sebagai kiper utama City.
Liverpool tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut menjadi momentum untuk bangkit. Pada menit ke-68 mereka justru tertinggal tiga gol lewat penalti Tevez. Penalti diberikan wasit setelah Adam Johnson dijatuhkan Martin Skrtel di dalam kotak terlarang. Tiga poin pertama musim ini semakin kentara di depan City.
Unggul telak membuat City lebih percaya diri dan leluasa memainkan tempo. Torres yang belum menemukan performa terbaiknya sesuai pulih dari cedera pangkal paha digantikan Ryan Babel. Mancini, sementara itu, menarik Tevez dan Yaya Toure yang bermain gemilang untuk digantikan dengan Jo dan Pablo Zabaleta. Sampai peluit akhir dibunyikan kedudukan 3-0 tidak berubah.
Kemenangan ini menempatkan City di posisi tiga bersama Manchester United dengan perolehan empat poin. Inilah kekalahan telak dengan selisih tiga gol pertama The Reds sejak Maret 2008 dari MU, juga di Manchester. Liverpool turun ke peringkat 17 atau di bibir zona degradasi.
Susunan pemain:
Man City: Hart; Richards (kk), Toure, Kompany, Lescott; De Jong, Toure Yaya (Zabaleta 85), Barry, Milner, Adam Johnson; Tevez (Jo 85).
Liverpool: Reina; Glen Johnson, Skrtel (kk), Carragher, Agger; Gerrard, Lucas, Jovanovic, Kuyt; Ngog, Torres (Babel 78).
Wasit: Phil Dowd.
(DIM)
City yang mencoba mendikte permainan membuka ancaman pada menit kesembilan lewat tendangan jarak jauh Adam Johnson yang arahnya tidak jauh melenceng dari sasaran. Empat menit kemudian, menit ke-13, City memecahkan kedudukan melalui gol dari Gareth Barry. Dengan sepakan lemahnya, Barry yang lepas dari kawalan menuntaskan umpan James Milner yang lolos dari jebakan offside.
Liverpool tidak lantas panik. Serangan dibangun Steven Gerrard dkk, tapi lini tengah City sulit untuk didominasi. Kedua kesebelasan berusaha menebar ancaman, tapi tidak ada yang membahayakan gawang. Hingga babak pertama selesai kedudukan tidak berubah, 1-0 tetap untuk The Citizens.
City tetap mendominasi jalannya permainan di babak kedua. Keunggulan City semakin nyata setelah Carlos Tevez meneruskan sundulan Micah Richards yang menyambut sepak pojok Milner memasuki menit ke-52. City memimpin 2-0.
Liverpool tersengat dan pada menit ke-57 tembakan deras Gerrard menerpa tiang gawang. Kemelut terjadi dan Joe Hart menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang dengan melakukan dua penyelamatan penting menghalau sepakan David Ngog dan Fernando Torres. Hart gemilang seakan membayar kepercayaan Roberto Mancini yang menobatkan dirinya sebagai kiper utama City.
Liverpool tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut menjadi momentum untuk bangkit. Pada menit ke-68 mereka justru tertinggal tiga gol lewat penalti Tevez. Penalti diberikan wasit setelah Adam Johnson dijatuhkan Martin Skrtel di dalam kotak terlarang. Tiga poin pertama musim ini semakin kentara di depan City.
Unggul telak membuat City lebih percaya diri dan leluasa memainkan tempo. Torres yang belum menemukan performa terbaiknya sesuai pulih dari cedera pangkal paha digantikan Ryan Babel. Mancini, sementara itu, menarik Tevez dan Yaya Toure yang bermain gemilang untuk digantikan dengan Jo dan Pablo Zabaleta. Sampai peluit akhir dibunyikan kedudukan 3-0 tidak berubah.
Kemenangan ini menempatkan City di posisi tiga bersama Manchester United dengan perolehan empat poin. Inilah kekalahan telak dengan selisih tiga gol pertama The Reds sejak Maret 2008 dari MU, juga di Manchester. Liverpool turun ke peringkat 17 atau di bibir zona degradasi.
Susunan pemain:
Man City: Hart; Richards (kk), Toure, Kompany, Lescott; De Jong, Toure Yaya (Zabaleta 85), Barry, Milner, Adam Johnson; Tevez (Jo 85).
Liverpool: Reina; Glen Johnson, Skrtel (kk), Carragher, Agger; Gerrard, Lucas, Jovanovic, Kuyt; Ngog, Torres (Babel 78).
Wasit: Phil Dowd.
(DIM)
sumber : liputan6.com
