Tak ada satu pun kejadian di dunia ini yang mempunyai makna, kecuali makna yang kita lekatkan padanya. Karena itu kita sering menemukan, bagi seseorang sesuatu itu penuh makna dalam kehidupannya, tetapi bagi seorang yang lain hal itu tidak demikian sama sekali. Sebagai manusia kita punya kemampuan untuk memberikan makna yang memberikan semangat atau makna yang meremukkan hati pada setiap kejadian.
Contohnya sebagai berikut. Ada 2 orang perempuan diperkosa. Perempuan yang pertama merasa bahwa perkosaan itu adalah hukuman dari Tuhan. Dia kemudian menjadi tertekan dan bunuh diri. Perempuan yang kedua merasa bahwa perkosaan itu adalah panggilan dari Tuhan! Dia kemudian mendirikan Pusat Pelatihan Bela diri untuk kaum perempuan. Ternyata kejadian yang sama (perkosaan) menimbulkan hasil yang berbeda kalau diberi makna berbeda!
Apa sajakah kejadian minggu ini atau bulan ini, atau sekian tahun yang lalu yang masih membekas di hati Anda, yang ingin Anda maknai dengan cara yang positif? Apakah perasaan Anda menjadi lebih baik karenanya? Kejadian serupa apa sajakah yang mungkin akan Anda alami lagi yang akan Anda maknai secara berbeda? Jika Anda pandai mengasah kemampuan untuk memaknai setiap kejadian dengan cara yang paling memberdayakan Anda maka hasilnya akan baik pula.
